BUNGO - Bertempat di kantor sekretariat DPC Demokrat kabupaten Bungo, pada Senin (22/04/24) Dr. Alparobi, SH. MH mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati kabupaten Bungo.
Baca juga:
50 Tokoh Perubahan Hadiri Rakor Komandan
|
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, ketua DPC partai Demokrat kabupaten Bungo H. Pardiman, SM , Hambali anggota DPRD terpilih, ketua penjaringan pilkada cabup dan cawabup Hayatul Fahri, ketua DPC partai Gerindra kabupaten Bungo Rahmad Fadli, seluruh pengurus DPC Demokrat kabupaten Bungo , serta para awak media.
Alparobi hadir didampingi sejumlah tim ke kantor DPC Demokrat Bungo sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung menuju ruangan Ketua DPC Demokrat Bungo, H. Pardinan sebelum penyerahan formulir dilakukan secara resmi.
Usai prosesi pengembalian formulir, Alparobi berharap partai Demokrat bisa menjadi koalisi atau tambahan perahu untuknya maju di Pilbup Bungo 27 November 2024 nanti.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
"Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati Bungo di partai Demokrat Bungo. Kita berharap Demokrat bisa menjadi koalisi, " ujar Alparobi.
Sementara itu Ketua penjaringan partai Demokrat Bungo, Ayatul Farid mengatakan pihaknya melakukan tahapan dan proses dan mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh DPP.
Dan Alparobi merupakan Bakal Calon Bupati Bungo pertama yang mengembalikan formulir partai Demokrat.
"Setelah ini berkas yang kami terima ini akan segera melakukan verifikasi bahan dan mekanisme selanjutnya meneruskan berkas tersebut, " kata Ayatul Farid.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
Sementara itu DPC Partai Demokrat kabupaten Bungo, H. Pardinan menyampaikan bahwa jika Alparobi nantinya mendapatkan Rekomendasi dari DPP Partai Demokrat, jajaran DPC hingga tingkat ranting siap bekerja untuk memenangkannya.
"Kami pastikan jika nanti bapak Alparobi merupakan calon bupati maupun calon wakil Bupati Bungo yang mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat, maka kami dari tingkat DPC, PAC hingga ke tingkat ranting siap berjuang bersama, " tukas H. Pardinan. ( Tika ).